Dalam rangka persiapan implementasi sandboxing AI for Business di Semester Ganjil TA. 2025/2026, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIKOM menyelenggarakan kegiatan AI Application Coaching bertajuk “Artificial Intelligence for Business” pada Selasa, 16 September 2025.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Assoc. Prof. Dr. Agus Nursikuwagus, ST., MT., MM, pakar di bidang computer vision, machine learning, dan data mining. Beliau juga aktif sebagai peneliti dan reviewer jurnal internasional serta terlibat dalam berbagai riset kolaboratif berbasis AI. Dalam sesi ini, beliau memaparkan materi menyeluruh seputar kecerdasan artifisial, machine learning, data mining, dan penerapannya dalam sektor manajemen dan keuangan.
Acara ini diikuti oleh:
- Para Ketua Program Studi di lingkungan FEB UNIKOM, yaitu:
- Assoc. Prof. Dr. Sridewi Anggadini (Kaprodi Sarjana Akuntansi)
- Assoc. Prof. Dr. Raeni Dwi Santy (Kaprodi Sarjana Manajemen)
- Assoc. Prof. Dr. Wati Aris Astuti (Kaprodi D3 Akuntansi)
- Dr. Rizky Zulfikar (Kaprodi D3 Keuangan Perbankan dan D3 Manajemen Pemasaran)
- Direktur Program Pascasarjana FEB (PASDP)
- Serta Tim Sandbox Kurikulum AI FEB UNIKOM yang sedang merancang integrasi kurikulum adaptif berbasis AI di seluruh jenjang program studi.
Turut hadir secara aktif dan mengawal langsung jalannya kegiatan ini adalah Dekan FEB UNIKOM, Prof. Dr. Siti Kurnia Rahayu, SE., M.Ak., Ak., CA., CFA, yang secara konsisten mendorong transformasi pembelajaran berbasis teknologi cerdas serta memastikan keterlibatan lintas prodi dalam menyongsong pendidikan tinggi berbasis kecerdasan artifisial.
Kehadiran para pimpinan program studi dan tim sandboxing mencerminkan semangat kolaborasi dan keseriusan FEB UNIKOM dalam membangun arah baru pembelajaran digital yang strategis dan berdaya saing.
Melalui pelatihan ini, FEB UNIKOM menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mengajarkan AI sebagai mata kuliah, tetapi menjadikannya sebagai pendekatan strategis dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi era industri 5.0 dan ekonomi digital. Pelatihan ini juga membuka peluang kolaboratif untuk merancang roadmap riset dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan adopsi teknologi cerdas di sektor ekonomi.