RAPAT TENTANG KEGIATAN MBKM TERKAIT PENELITIAN TINGKAT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIKOM.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah meluncurkan program Kampus Merdeka sejak tahun 2020. Program ini digagas untuk mendorong perguruan tinggi melakukan riset dan inovasi demi mencapai perubahan yang transformatif di berbagai bidang.

Lebih lanjut kebijakan MBKM bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Kampus Merdeka salah satunya Kegiatan proses pembelajaran di luar program studi dalam Kampus Merdeka antara lain: magang atau praktik kerja, proyek di desa, pertukaran pelajar, riset / penelitian, wirausaha, studi independen, proyek kemanusiaan.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kemudian akrab disebut dengan istilah MBKM memang menjadi peluang sekaligus tantangan. Tidak hanya untuk mahasiswa namun juga dosen sekaligus institusi atau perguruan tinggi tempat program tersebut dijalankan.

MBKM menjadi angin segar sebab memberi kebebasan yang maksimal bagi perguruan tinggi untuk berkembang, kreatif, dan melakukan berbagai inovasi. Hal ini sesuai dengan tujuan dari Menteri Pendidikan, yakni Bapak Nadiem Makarim yang ingin mencetak lulusan yang mampu menjawab tuntutan zaman.

Terkait dengan hal tersebut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unikom Assoc. Prof. Dr. Ely Suhayati, SE., M. Si.,Ak.,CA mengadakan Rapat dengan seluruh Dosen di lingkungan FEB untuk membentuk Tim peneliti MBKM Fakultas terkait dengan Judul Penelitian : FAKTOR2 PENENTU DAN DAMPAK KEBERHASILAN IMPLEMENTASI MBKM DALAM MENINGKATKAN SOFTSKILL DAN HARDSKILL MAHASISWA DI LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS.

  • Polls
    Sorry, there are no polls available at the moment.
  • About Author
    admin